3 Tujuan Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lamb)

6 Agustus 2024
3 Tujuan Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lamb)

Pemotongan ekor domba, atau disebut docking dalam istilah peternakan budidaya domba, adalah proses pemisahan ekor dari domba dengan cara dipotong langsung menggunakan alat berupa electric docker atau secara bertahap dengan cara dijepit menggunakan karet elastrator. Tujuan pemotongan ekor pada domba yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan domba. 

Proses ini dilakukan untuk mencegah kotoran terakumulasi pada ekor dan bagian belakang hewan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemotongan ekor dapat mengurangi serangan lalat (belatung wol), dan proses ini tidak menyebabkan rasa sakit atau kematian pada domba serta tidak memengaruhi produksi seperti penggemukan dan wol.

Di sisi lain, tidak banyak peternak domba di Indonesia yang ingin melakukan docking pada dombanya. Beberapa peternak menghindari pemotongan ekor domba karena membutuhkan tenaga kerja tambahan selama prosesnya. 

Selain itu, etnis pembeli domba, khususnya umat Muslim, biasanya lebih memilih domba yang tidak dipotong ekornya, terutama untuk momen Idul Adha (Qurban) dan Tasyakuran Aqiqah, karena domba yang cacat tidak memenuhi syarat untuk kedua momen tersebut.

Ada pun untuk memahami mengapa pemotongan ekor domba ini penting, kamu bisa simak tujuan, kelebihan, dan kekurangannya di bawah ini.

3 Tujuan Pemotongan Ekor Domba

Pemotongan ekor domba, atau yang dikenal sebagai docking, merupakan praktik umum dalam peternakan domba yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan domba. Metode ini bisa dilakukan secara langsung menggunakan alat seperti electric docker atau secara bertahap dengan menggunakan karet elastrator. Berikut beberapa tujuan utama dari pemotongan ekor domba:

1. Mencegah Akumulasi Kotoran 

Pemotongan ekor domba membantu mencegah akumulasi kotoran di bagian belakang hewan. Domba yang memiliki ekor panjang cenderung lebih mudah terkena kotoran dan kotoran ini bisa menempel di bulu-bulu sekitar ekor. 

Akumulasi kotoran ini tidak hanya membuat domba terlihat kotor, tetapi juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan parasit yang berbahaya bagi kesehatan domba. Dengan pemotongan ekor, area belakang domba menjadi lebih bersih dan lebih mudah untuk dirawat.

Baca Juga: 7 Jenis Domba Pedaging Unggul: Mana yang Cocok untuk Kamu?

2. Mengurangi Serangan Lalat

Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh domba adalah serangan lalat, terutama lalat belatung wol. Lalat ini tertarik pada area yang kotor dan lembap di sekitar ekor domba, dan mereka dapat bertelur di sana, menghasilkan belatung yang dapat menyebabkan infeksi serius pada domba. 

Penelitian menunjukkan bahwa pemotongan ekor domba secara signifikan mengurangi risiko serangan lalat, karena area belakang domba menjadi lebih kering dan kurang menarik bagi lalat untuk bertelur.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Domba 

Kesejahteraan domba menjadi prioritas utama dalam peternakan yang baik. Dengan menghindari akumulasi kotoran dan mengurangi risiko serangan lalat, pemotongan ekor domba berkontribusi pada kesejahteraan hewan secara keseluruhan. 

Domba yang sehat dan bersih cenderung lebih nyaman dan kurang stres. Praktik ini memastikan bahwa domba dapat hidup dalam kondisi yang lebih bersih dan bebas dari iritasi atau infeksi yang dapat menurunkan kualitas hidupnya.

Kelebihan Pemotongan Ekor Domba

Pemotongan ekor domba, atau docking, adalah praktik yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan domba. Berikut beberapa kelebihan dari pemotongan ekor domba:

1. Membuat Lebih Mudah Mengamati Ambing Domba Betina 

Bagi peternak, pemantauan kesehatan ambing domba betina sangat penting, terutama selama masa laktasi. Ambing yang terinfeksi atau mengalami masalah lain dapat memengaruhi produksi susu dan kesejahteraan anak domba. 

Dengan ekor yang lebih pendek, pengamatan ambing menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Peternak dapat dengan mudah mendeteksi tanda-tanda infeksi atau masalah lainnya, memungkinkan intervensi dini dan perawatan yang lebih efektif.

2. Mendeteksi Potensi Masalah dengan Lebih Cepat

Selain memudahkan pengamatan ambing, pemotongan ekor juga memungkinkan peternak untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan lainnya lebih cepat. Area di sekitar ekor yang bersih dan terbuka memudahkan pemeriksaan rutin dan identifikasi gejala-gejala awal penyakit. 

Dengan demikian, tindakan pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan lebih awal, meningkatkan peluang kesembuhan, dan mencegah penyebaran penyakit ke domba lain di peternakan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Domba Sehat untuk Membedakan dengan yang Sakit

Kekurangan Pemotongan Ekor Domba

Di sisi lain, pemotongan ekor domba juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Apa saja itu? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Kemungkinan Terjadinya Infeksi Setelah Proses Docking 

Salah satu risiko utama dari pemotongan ekor domba adalah kemungkinan terjadinya infeksi setelah proses docking. Luka yang terbuka setelah ekor dipotong menjadi tempat potensial bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi. 
Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, perawatan luka yang tepat dan higienis sangat penting untuk mencegah infeksi setelah docking.

2. Kurangnya Tenaga Ahli yang Terampil

Faktor yang sering menjadi kendala di lapangan yaitu kurangnya tenaga ahli yang memiliki keterampilan dalam memotong ekor domba. Pemotongan ekor yang tidak dilakukan oleh orang yang terampil dapat menyebabkan luka yang tidak rata atau terlalu dalam, yang meningkatkan risiko komplikasi dan infeksi. Pelatihan yang memadai bagi peternak dan pekerja peternakan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proses docking dilakukan dengan benar dan aman.

3. Kurangnya Pengontrolan Setelah Proses Docking

Setelah proses docking, pengontrolan dan pemantauan yang ketat sangat penting untuk memastikan luka sembuh dengan baik dan tidak terjadi infeksi. Sayangnya, kurangnya pengontrolan setelah proses docking sering menjadi masalah. 

Peternak mungkin tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk memantau setiap domba dengan cermat, yang dapat menyebabkan luka terbuka yang tidak dirawat dengan baik. Pengawasan yang kurang ini dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan pada domba.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Domba Garut dan Tips Beternaknya

4. Risiko Prolaps pada Rektum akibat Pemotongan Ekor yang Terlalu Pendek 

Pemotongan ekor yang dilakukan terlalu pendek dapat menyebabkan masalah serius seperti prolaps pada rektum. Prolaps rektum adalah kondisi di mana bagian dari rektum menonjol keluar melalui anus. Ini adalah kondisi yang menyakitkan dan membutuhkan perawatan medis segera. Pemotongan ekor yang terlalu pendek menghilangkan dukungan alami untuk rektum, meningkatkan risiko terjadinya prolaps.

Prosedur Pemotongan Ekor Domba di Bawah Usia Dua Bulan

Pemotongan ekor dan pengebirian domba di bawah usia dua bulan oleh non-dokter hewan dapat diterima dengan syarat sebagai berikut:

  • Prosedur ini harus dilakukan oleh operator yang berpengalaman dan sebaiknya memiliki akreditasi.
  • Pemberian obat penghilang rasa sakit yang sesuai adalah wajib.
  • Ekor harus dipotong pada sendi ketiga yang dapat diraba.

Kesimpulan

Pemotongan ekor domba, atau docking, adalah praktik umum dalam peternakan domba yang menawarkan berbagai manfaat, seperti menjaga kebersihan, mengurangi risiko infeksi akibat lalat, memudahkan pengamatan ambing domba betina, dan deteksi dini masalah kesehatan. 

Namun, prosedur ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, termasuk risiko infeksi setelah docking, kurangnya tenaga ahli terampil, pengontrolan pasca-docking yang kurang memadai, dan potensi prolaps rektum akibat pemotongan ekor yang terlalu pendek. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemotongan ekor dengan hati-hati dan memastikan adanya perawatan serta pemantauan yang tepat. Alhasil, tujuan pemotongan ekor domba pun terwujud, salah satunya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan domba.

Jika kamu sedang mencari domba yang sehat dan berkualitas tinggi, Domba Dorsip jual domba Dorper jantan fullblood. Harga domba Dorper jantan kami terjangkau dan berkualitas tinggi, karena kami memahami pentingnya kesehatan dan kesejahteraan domba, termasuk praktik pemotongan ekor yang tepat dan aman. 

Web banner domba dorsip

Dengan memilih domba dari Domba Dorsip, kamu akan mendapatkan domba yang telah dirawat dengan baik oleh tenaga ahli terampil dan sesuai dengan standar peternakan terbaik.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan temukan domba dorper jantan fullblood terbaik untuk kebutuhan peternakanmu. Kunjungi Domba Dorsip sekarang dan pastikan kamu mendapatkan domba berkualitas tinggi yang siap untuk memberikan hasil terbaik di peternakan.

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.