3 Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat

27 Maret 2025
3 Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat

Bagi kamu yang belum paham, domba memerlukan pola makan yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pemberian pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan domba sangat penting untuk menjaga kesehatan, mendukung pertumbuhan, serta meningkatkan produktivitas mereka, baik dalam hal daging, susu, maupun wol.

Memberi makan domba bukan hanya tentang memberikan rumput atau hijauan secukupnya. Ada berbagai jenis pakan dengan kandungan nutrisi yang berbeda-beda, serta teknik pemberian pakan yang perlu diperhatikan agar domba mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Dalam artikel kali ini, Domba Dorsip akan membahas cara memberi makan domba yang baik, mencakup jenis-jenis pakan yang sesuai, jadwal pemberian pakan yang ideal, serta tips-tips penting lainnya untuk memastikan domba kamu mendapatkan nutrisi terbaik.

Baca Juga: 8 Cara Merawat Domba Agar Cepat Gemuk!

Memahami Kebutuhan Nutrisi Domba

Saat memulai peternakan domba, penting untuk memahami kebutuhan nutrisi dari hewan ternak ini. Nutrisi yang seimbang akan membantu domba kamu tumbuh sehat dan memiliki daging domba berkualitas tinggi. Selain itu, nutrisi yang tepat juga akan membantu dalam meningkatkan produktivitas ternak domba.

Dalam memberi makan domba, perhitungan kebutuhan pakan sangat penting. Pastikan untuk memberikan pakan sesuai dengan berat badan domba dan tingkat aktivitasnya. Dengan perhitungan yang tepat, domba kamu akan cepat gemuk dan sehat.

Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat

Dalam cara memberi makan domba yang baik, pemilihan jenis pakan juga mempengaruhi pertumbuhan domba. Berikut adalah jenis pakan yang harus kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan dan perawatan domba:

1. Rumput Segar sebagai Pakan Utama

Rumput segar merupakan sumber pakan utama yang baik untuk domba. Pastikan untuk memberikan rumput segar yang berkualitas agar domba mendapatkan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Rumput segar atau jerami sebaiknya diberikan secara bebas sepanjang hari. Perlu kamu ketahui juga bahwa, domba dapat merumput atau memakan jerami sesuai kebutuhannya.

2. Konsentrat sebagai Tambahan Nutrisi

Memberikan konsentrat sebagai tambahan nutrisi juga penting, seperti biji-bijian (jagung, gandum), dedak, dan bungkil kedelai memberikan energi dan protein tambahan. Ini dikarenakan, konsentrat mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh domba untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Konsentrat diberikan 1-2 kali sehari, biasanya pagi dan sore hari. Jumlah konsentrat yang diberikan disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis domba.

3. Pakan Tambahan yang Diperlukan

Selain rumput segar dan konsentrat, pakan tambahan seperti makanan kering, kacang-kacangan, vitamin, dan mineral juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan pertumbuhan tubuh domba. Selain itu, air bersih untuk minum juga harus selalu tersedia bagi domba serta pastikan wadah air selalu bersih dan terisi penuh.

Baca Juga: 8 Cara Ampuh Mengatasi Domba Kurang Nafsu Makan

Jenis Pakan Domba yang Sehat

Memberikan pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas domba. Pakan yang berkualitas akan memastikan pertumbuhan optimal, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung produksi daging dan susu yang maksimal. Berikut ini beberapa jenis pakan yang direkomendasikan untuk domba:

1. Pakan Hijauan sebagai Sumber Serat Utama

Pakan hijauan merupakan makanan utama domba yang berasal dari berbagai jenis rumput dan daun-daunan. Jenis hijauan yang baik untuk domba antara lain rumput gajah, rumput odot, lamtoro, dan daun turi. 

Hijauan kaya akan serat kasar yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan domba dan mencegah gangguan metabolisme seperti kembung atau asidosis. Domba yang mendapatkan hijauan berkualitas cenderung memiliki kondisi tubuh yang lebih sehat dan sistem pencernaan yang lebih baik.

2. Pakan Konsentrat sebagai Sumber Energi Tambahan

Selain hijauan, domba juga membutuhkan pakan konsentrat sebagai tambahan sumber energi untuk pertumbuhan dan produksi daging yang optimal. Pakan konsentrat umumnya memiliki kandungan bahan kering yang lebih tinggi dibandingkan hijauan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pencernaan. 

Contoh pakan konsentrat yang sering digunakan meliputi dedak padi, bungkil kedelai, jagung giling, dan ampas tahu. Pemberian pakan ini sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi domba agar tidak menyebabkan obesitas atau gangguan pencernaan.

3. Bahan Pakan Fermentasi untuk Efisiensi Nutrisi

Fermentasi bahan pakan dapat meningkatkan daya cerna dan kandungan nutrisi, sehingga bermanfaat sebagai pakan alternatif bagi domba. Proses fermentasi juga membantu mengurangi kandungan zat anti-nutrisi dalam pakan. 

Contoh bahan yang bisa difermentasi adalah jerami padi, ampas singkong, dan rumput gajah. Selain meningkatkan nilai gizi, fermentasi juga dapat memperpanjang masa simpan sisa pakan, sehingga lebih efisien dalam pengelolaan pakan di kandang.

4. Sumber Mineral dan Vitamin untuk Kesehatan Optimal

Domba juga membutuhkan mineral dan vitamin untuk menunjang pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Sumber mineral alami bisa diperoleh dari garam mineral, tepung tulang, dan kulit telur yang telah dihancurkan. 

Selain itu, pemberian suplemen vitamin sangat disarankan, terutama bagi domba yang sedang dalam masa pertumbuhan, bunting, atau menyusui. Keseimbangan antara bahan pakan alami dan tambahan nutrisi akan membantu meningkatkan produktivitas domba secara keseluruhan.

5. Manajemen Pemberian Pakan di Kandang

Pengelolaan pakan yang baik di dalam kandang sangat penting untuk menghindari pemborosan dan menjaga kebersihan lingkungan. Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. 

Pastikan pakan yang diberikan dalam kondisi segar dan tidak tercemar, serta hindari memberikan sisa pakan yang sudah terlalu lama karena dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, menyediakan air bersih dalam jumlah cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh domba.

Tips Perawatan Domba yang Sehat

Selain pemberian pakan yang tepat, perawatan domba yang sehat juga melibatkan beberapa aspek penting lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan domba kamu tetap sehat dan produktif.

1. Perhatikan Kualitas Pakan

Kualitas pakan sangat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas domba. Pastikan hijauan yang diberikan segar, tidak layu, dan bebas dari jamur atau tanaman beracun. Jerami harus disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembaban. Konsentrat juga harus disimpan dalam kondisi baik, tidak menggumpal, dan tidak terkontaminasi oleh serangga atau hewan pengerat.

2. Sesuaikan Pakan dengan Kebutuhan

Kebutuhan nutrisi domba berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi fisiologis, dan jenis produksinya. Domba pada fase fattening memerlukan banyak asupan protein, energi, dan serat berupa konsentrat agar dapat memacu pertambahan bobot badan yang cepat.

Domba muda yang sedang tumbuh membutuhkan lebih banyak protein dan energi dibandingkan domba dewasa. Domba betina yang sedang hamil atau menyusui juga memerlukan tambahan nutrisi untuk mendukung perkembangan janin atau produksi susu. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jenis dan jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing domba.

3. Berikan Pakan Secara Teratur

Domba memiliki sistem pencernaan yang sensitif, sehingga pemberian pakan secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaannya. Jadwal pemberian pakan yang konsisten membantu domba membangun ritme makan yang baik dan menghindari masalah pencernaan seperti kembung atau gangguan pencernaan lainnya.

Pemberian pakan pada sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari, agar domba dapat mencerna pakan dengan baik serta jatah pakan yang diberikan sesuai kondisi tubuhnya dapat dihabiskan

4. Pantau Kondisi Domba

Pemantauan kondisi tubuh domba secara teratur sangat penting untuk mengetahui apakah pakan yang diberikan sudah mencukupi atau perlu disesuaikan. Perhatikan berat badan, kondisi bulu, dan tingkat aktivitas domba. Jika domba terlihat kurus, mungkin perlu menambah jumlah pakan atau memberikan suplemen nutrisi. Sebaliknya, jika domba terlihat terlalu gemuk, kurangi jumlah pakan yang diberikan.

5. Konsultasikan dengan Ahli

Jika kamu memiliki pertanyaan atau keraguan mengenai pemberian pakan domba, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli nutrisi hewan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi spesifik domba kamu dan membantu kamu dalam menyusun program pakan yang optimal.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Pakan Domba dan Bahannya

Memberikan pakan yang tepat dan merawat domba dengan baik merupakan kunci untuk mencapai hasil terbaik dalam peternakan dombamu. Dengan memahami kebutuhan nutrisi domba, memilih jenis pakan yang tepat, dan menerapkan jadwal pemberian pakan yang teratur, kamu dapat memastikan domba kamu tumbuh sehat, cepat gemuk, dan siap untuk dipasarkan.

Selain itu, perawatan kesehatan yang meliputi vaksinasi, pemeriksaan rutin, dan penanganan penyakit secara cepat juga sangat penting untuk menjaga domba tetap sehat dan produktif. Dengan memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan domba, kamu dapat meminimalkan risiko kerugian akibat penyakit dan meningkatkan kualitas hidup domba.

Web banner domba dorsip

Apabila kamu tertarik untuk memulai peternakan domba atau ingin meningkatkan kualitas domba yang kamu miliki, Domba Dorsip jual domba crossbreed jantan berkualitas tinggi yang dapat menjadi pilihan terbaik. Kunjungi Domba Dorsip untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai domba dorper crossbreed dan layanan konsultasi seputar peternakan domba.

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.