Syarat Domba untuk Kurban yang Harus Dipahami
Bagi umat Islam, berkurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, khususnya pada Hari Raya Idul adha. Ibadah ini melibatkan penyembelihan jenis hewan ternak tertentu seperti domba. Memilih domba kurban tidak boleh sembarangan, lho. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa syarat pada domba yang harus kamu penuhi terlebih dahulu sewaktu memilih domba untuk dijadikan hewan kurban.
Agar pelaksanaan ibadah kurban berjalan sesuai syariat Islam dan mendapatkan berkah dari Allah SWT., kali ini Domba Dorsip akan menjabarkan syarat-syarat domba kurban. Jadi, agar kamu dapat memilih domba yang sesuai dengan syariat, pastikan untuk membaca artikel di bawah ini sampai tuntas, ya!
Baca juga: Jenis Domba Pedaging Unggul untuk Memenuhi Kebutuhan Anda
Sejarah Domba Kurban
Sebelum membahas detail tentang domba kurban, belum afdal rasanya jika belum mengetahui sejarah dari penerapan syariat ibadah kurban ini. Ceritanya dimulai dari zaman Nabi Ibrahim a.s.
Waktu itu, Nabi Ibrahim a.s. telah lama mendambakan seorang anak dan akhirnya diberi anugerah oleh Allah SWT. berupa putra yang diberi nama Ismail. Namun, ujian besar datang ketika Nabi Ibrahim mendapatkan petunjuk dalam mimpi untuk menyembelih putranya. Perintah tersebut direkam di dalam Al-Qur’an:
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu! Ismail menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” QS. As-Shaffat ayat 102
Karena keimanan dan ketaatan Nabi Ismail terhadap perintah Allah membuatnya rela untuk disembelih, namun Allah menggantinya dengan sembelihan dari surga.
“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” QS. As-Shaffat ayat 107
Dalam tafsir Jalalain, ayat di atas dijelaskan bahwa Allah SWT. menggantikan perintah penyembelihan terhadap Nabi Ismail dengan anugerah berupa seekor sembelihan yang datang dari surga. Sembelihan tersebut berupa domba yang dibawa oleh malaikat Jibril.
Kisah tersebut memberikan pelajaran berharga bahwa Allah SWT. selalu menyediakan pengganti yang lebih baik dan bermakna dalam setiap ujian yang diberikan. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menunjukkan keteguhan iman dan ketundukan mereka terhadap kehendak Ilahi, sehingga kurban yang semula diarahkan kepada anak, digantikan dengan sembelihan yang diberkahi dari surga.
Baca juga: Syarat Domba Aqiqah dan Tata Cara Pelaksanaannya
Umur Domba Untuk Kurban
Umur domba kurban adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar ibadah kurban yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Domba yang akan dikurbankan harus sudah berumur genap satu tahun dan memasuki tahun kedua atau masuk tahun ketiga. Jika kambing atau domba belum genap satu tahun, minimal harus sudah lebih dari enam bulan dan sudah tanggal gigi depannya.
2 Syarat Domba Untuk Kurban
Selain dari umurnya, terdapat juga beberapa syarat hewan kurban lainnya yang harus kamu perhatikan dalam pemilihan domba kurban. Domba yang akan dijadikan hewan kurban haruslah memenuhi kriteria-kriteria tertentu untuk memastikan kualitas dan keabsahan dari ibadah kurban yang dilakukan. Berikut beberapa syarat domba sebagai hewan kurban:
1. Sehat Dan Tidak Dalam Keadaan Sakit
Kesehatan domba yang akan dijadikan kurban merupakan faktor utama dalam menentukan kelancaran dan diterimanya kurban oleh Allah SWT. Domba yang sehat menjadi simbol keikhlasan dan ketulusan dalam berkurban.
Domba yang sehat ditandai dengan aktivitas dan perilaku yang normal. Pastikan untuk memilih domba memiliki nafsu makan yang baik, mempunyai gerakan lincah, dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti kelesuan atau kehilangan nafsu makan.
2. Tidak Cacat
Tentunya, kita harus memberikan yang terbaik kepada Allah SWT. Pemberian yang terbaik itu dapat dinilai dari kondisi fisik dari domba kurban. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait ketidak catatan domba:
-
Tidak pincang atau cacat pada kaki
-
Tidak buta atau cacat pada mata
-
Tidak mengalami kudisan yang tampak jelas
-
Telinga tidak putus
-
Ekor utuh (tidak putus sebagian atau keseluruhan)
-
Tidak gila
Baca juga: Cara Merawat Domba Agar Cepat Gemuk
Waktu Pelaksanaan Kurban
Menurut laporan dari Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitabnya Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, para ulama menyepakati bahwa waktu terbaik untuk menyembelih hewan kurban adalah pada hari pertama Idul Adha, sebelum waktu zuhur. Dalam hal ini, melaksanakan penyembelihan di waktu yang telah disepakati para ulama tentu membawa manfaat, salah satunya adalah memastikan bahwa daging kurban dapat segera didistribusikan kepada yang membutuhkan. Dengan demikian, kebahagiaan hari raya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Adab Dan Sunah Penyembelihan Domba Kurban
Selain memahami umur dan syarat domba, adab dan sunah dalam penyembelihan juga merupakan aspek penting dalam pelaksanaan kurban, lho. Berikut adab dan sunah dalam penyembelihan hewan kurban dalam syariat Islam. Simak dengan teliti, ya!
1. Penyembelihan Dilakukan Sendiri
Sebisa mungkin, orang yang berkurban disunahkan untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri. Ini merupakan bentuk keterlibatan langsung dalam pelaksanaan ibadah kurban. Menyembelih sendiri juga memberikan makna spiritual yang lebih mendalam karena ini adalah bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, jika tidak mampu atau tidak mengetahui cara penyembelihan yang benar sesuai syariat, maka boleh diwakilkan kepada seseorang yang paham tentang tata cara kurban.
2. Hadir dan Menyaksikan Penyembelihan
Dianjurkan bagi yang berkurban dan keluarganya untuk hadir dan menyaksikan proses penyembelihan. Kehadiran saat penyembelihan mencerminkan keikhlasan dan tanggung jawab dalam berkurban. Dengan menyaksikan langsung, yang berkurban bisa merasakan lebih dalam makna ibadah ini, yaitu pengorbanan dan ketaatan kepada perintah Allah.
3. Penyembelihan di Lingkungan Rumah
Salah satu sunah yang sering diabaikan adalah menyembelih hewan kurban di lingkungan rumah. Hal ini dimaksudkan agar orang yang berkurban serta keluarganya dapat langsung menyaksikan proses penyembelihan dan tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
4. Menajamkan Alat Sembelih
Salah satu adab yang sangat dianjurkan yaitu memastikan alat sembelih, seperti pisau, harus tajam. Alat yang tajam akan mempercepat proses penyembelihan sehingga mengurangi penderitaan hewan. Ini penting agar tidak menimbulkan stres pada hewan yang belum disembelih, karena Islam sangat menekankan untuk memperlakukan hewan dengan penuh kasih sayang, bahkan dalam proses penyembelihan sekalipun.
5. Menyediakan Air
Sebelum penyembelihan dilakukan, sangat dianjurkan untuk menyediakan air bagi hewan kurban. Air tersebut digunakan untuk diminumkan kepada hewan sebagai bentuk kasih sayang terakhir. Hewan yang diberi minum sebelum disembelih akan merasa lebih tenang dan nyaman, sehingga proses penyembelihan bisa berlangsung lebih lancar.
6. Giring Domba dengan Lembut
Sebelum penyembelihan, hewan kurban, termasuk domba, harus digiring ke tempat penyembelihan dengan lembut. Dalam hal ini, diperlukan perhatian khusus agar tidak kasar atau menakuti hewan tersebut. Menggiring hewan dengan lembut adalah bentuk penghormatan kepada makhluk hidup.
Dari artikel di atas, sekarang kamu sudah paham kan bagaimana cara yang benar dalam berkurban, mulai dari umur domba kurban, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hingga adab dan sunah ketika melakukan kurban.
Nah, buat kamu yang mau membuat peternakan domba atau ingin membeli hewan kurban namun masih bingung mencari domba yang sehat, bebas cacat, dan siap untuk memenuhi permintaan saat Hari Raya Iduladha nanti, langsung saja beli di Domba Dorsip. Kami menjual domba qurban terbaik yang sesuai dengan syariat.
Ayo hubungi Domba Dorsip sekarang juga. Dapatkan domba terbaikmu dan ternakkan sekarang untuk membantu umat Muslim lebih mudah memperoleh domba kurban terbaik yang sesuai syariat!
Baca Juga
6 Fakta Unik Domba yang Jarang Diketahui
3 Penyebab Diare pada Domba dan Penanganannya
5 Tips Penanganan Domba Baru Datang dengan Tepat
3 Cara Mengobati ORF pada Domba: Penyebab dan Tips Mencegahnya
10 Perbedaan Kambing dan Domba yang Harus Kamu Ketahui!
5 Perbedaan Susu Kambing, Susu Sapi, dan Susu Domba: Mana yang Lebih Baik?