5 Ciri-Ciri Pink Eye Pada Domba dan Cara Mengobatinya

Pink eye pada domba dikenal dengan berbagai nama, seperti penyakit radang mata, penyakit belekan, katarak, atau mata kelabu. Menurut para ahli, penyakit belekan merupakan penyakit epidemik yang setiap tahun pasti menyerang domba, baik yang tua maupun yang muda. 

Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari trauma kejiwaan, mikroorganisme patogen, debu, lalat, perubahan iklim, hingga kebersihan kandang yang kurang terjaga. Supaya kamu bisa mengobatinya dengan tepat, simak ciri-ciri pink eye pada domba di bawah ini.

Ciri-Ciri Pink Eye pada Domba

Domba yang terkena pink eye memiliki beberapa ciri khas yang bisa kamu kenali. Penyakit ini bisa menyerang domba dari segala usia dan perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak menyebabkan komplikasi lebih lanjut. Berikut ciri-cirinya:

1. Keluar Belek hingga Air Mata di Sekitar Kelopak Mata

Pink eye pada domba seringkali ditandai dengan keluarnya belek dan air mata yang berlebihan di sekitar kelopak mata. Belek ini bisa tampak seperti lendir kental yang menumpuk, membuat mata domba terlihat sangat kotor dan tidak nyaman. Jika kamu melihat kondisi ini pada domba, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Demam

Selain masalah pada mata, domba yang terkena pink eye juga bisa mengalami demam. Suhu tubuh domba yang meningkat adalah tanda bahwa tubuhnya sedang berusaha melawan infeksi. Kamu perlu memeriksa suhu tubuh domba secara rutin jika melihat tanda-tanda pink eye.

3. Nafsu Makan Menurun

Domba yang terkena pink eye seringkali menunjukkan penurunan nafsu makan. Mereka mungkin terlihat lesu dan kurang bersemangat untuk makan. Ini bisa berdampak pada kesehatan keseluruhan domba, karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk melawan infeksi.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Domba Dorper untuk Memilih Domba Terbaik

4. Kornea Mata yang Keruh dan Berwarna Merah

Salah satu tanda paling jelas dari pink eye pada domba adalah perubahan pada kornea mata. Kornea bisa terlihat keruh dan berwarna merah. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada mata domba. Perubahan warna dan kekeruhan ini bisa sangat mengganggu penglihatan domba dan menyebabkan rasa sakit.

5. Gejala Berat yang Dapat Menyebabkan Kebutaan

Jika tidak segera diobati, pink eye pada domba bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Gejala yang berat dapat menyebabkan kebutaan permanen pada domba. Inilah mengapa penting untuk segera menangani penyakit ini dan memberikan perawatan yang tepat agar domba tidak mengalami komplikasi lebih lanjut.

Cara Mengobati Pink Eye pada Domba

Ketika kamu sudah mengenali gejala-gejala pink eye pada domba, langkah selanjutnya adalah memberikan pengobatan secepat mungkin agar domba bisa kembali sehat sepenuhnya. Pengobatan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut langkah-langkah pengobatan pink eye pada domba:

1. Membersihkan Belek atau Kotoran di Area Mata

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan belek atau kotoran yang menempel di area mata domba. Gunakan air hangat dan kain bersih untuk membersihkannya dengan lembut. Pembersihan ini penting untuk mengurangi iritasi dan membantu proses penyembuhan. Pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati agar tidak memperparah kondisi mata domba.

2. Memberikan Obat Salep Mata Erlamycetin

Setelah membersihkan mata domba, langkah selanjutnya memberikan obat salep mata Erlamycetin. Obat ini mudah ditemukan di apotek dan efektif untuk mengatasi infeksi pada mata. Oleskan salep ini pada mata yang terkena sebanyak tiga kali sehari. 

Jika kondisinya membaik, kamu bisa mengurangi frekuensi pemberian menjadi dua kali atau sekali sehari. Penggunaan salep mata ini harus dilakukan secara rutin hingga kondisi mata domba benar-benar pulih.

3. Penyuntikan Antibiotik dan Multivitamin

Selain pemberian salep mata, penyuntikan antibiotik juga diperlukan untuk mengatasi infeksi yang lebih parah. Antibiotik membantu membunuh bakteri penyebab pink eye dan mencegah penyebaran infeksi. Selain itu, multivitamin juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh domba. Penyuntikan antibiotik dan multivitamin harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman agar dosisnya tepat dan aman bagi domba.

Baca Juga: Ciri-Ciri Domba Sehat untuk Membedakan dengan yang Sakit

Tips Mencegah Pink Eye pada Domba

Untuk mencegah penyakit pink eye pada domba, kamu bisa menggunakan beberapa cara yang efektif. Pencegahan ini penting agar domba tetap sehat dan tidak menularkan penyakit ke domba lain. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Mengkarantina Domba yang Terinfeksi

Pertama, kamu harus memisahkan domba yang sudah terinfeksi pink eye dari ternak lainnya. Karantina ini penting untuk mencegah penularan penyakit ke domba yang sehat. Dengan memisahkan domba yang sakit, kamu bisa lebih fokus dalam merawat mereka dan mencegah penyebaran infeksi di peternakan.

2. Menjaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan Sekitar

Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar adalah kunci utama dalam mencegah pink eye pada domba. Pastikan kamu rutin membersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Selain itu, buang benda-benda yang dapat menampung genangan air untuk mencegah perkembangbiakan lalat yang bisa membawa penyakit.

3. Mengatur Sirkulasi Udara di Kandang

Sirkulasi udara yang baik di kandang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata domba. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup sehingga udara segar bisa masuk dan ammonia dari kotoran tidak menumpuk. Ammonia yang tinggi dapat menyebabkan iritasi mata dan memperparah kondisi domba. Dengan sirkulasi udara yang baik, kamu bisa mencegah iritasi mata akibat polusi udara di dalam kandang.

Baca Juga: 3 Tujuan Pemotongan Ekor Domba (Tail Docking Lamb)

4. Memberikan Vitamin dan Antibiotik Secara Berkala

Pemberian vitamin dan antibiotik secara berkala juga penting dalam pencegahan pink eye pada domba. Vitamin membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh domba, sementara antibiotik dapat mencegah infeksi bakteri. Pastikan kamu memberikan suplemen ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Kesimpulan

Penyakit pink eye pada domba bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani. Penting bagi kamu untuk mengenali gejala-gejalanya, seperti keluarnya belek hingga kornea mata yang keruh. Pengobatan yang cepat dan tepat, termasuk pembersihan mata sangat diperlukan untuk memulihkan kesehatan domba.

Selain pengobatan, pencegahan juga sangat penting. Mengkarantina domba yang terinfeksi serta memberikan vitamin dan antibiotik secara berkala, merupakan langkah-langkah efektif untuk mencegah pink eye pada domba.

Dengan perawatan dan pencegahan yang baik, kamu bisa memastikan domba tetap sehat dan produktif. Nah, jika kamu sedang mencari domba yang sehat dan berkualitas tinggi, Domba Dorsip menyediakannya.

Domba Dorsip jual domba lokal bunting Dorper yang terkenal dengan daya tahannya pada berbagai lingkungan. Segera hubungi kami untuk bertanya harga domba Dorper betina dan dapatkan domba lokal bunting Dorper yang sehat dan siap meningkatkan produktivitas peternakanmu!