5 Tips Penanganan Domba Baru Datang dengan Tepat
Penanganan domba baru datang menjadi langkah penting yang harus diperhatikan dalam mendukung pengurangan kebutuhan impor daging domba. Pemeliharaan domba yang dilakukan dengan profesional sejak dini akan berdampak besar pada kualitas daging yang dihasilkan.
Di Indonesia, sebagian besar peternakan domba masih menggunakan metode tradisional, di mana domba muda yang baru berumur sekitar 3 bulan sering dibeli dari peternak rumahan yang mengandalkan pakan berupa rumput liar. Kondisi ini berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan.
Namun, dengan penerapan sistem peternakan modern, peternak kini mulai fokus pada pembibitan domba sejak awal, menggunakan pakan berkualitas tinggi serta fasilitas kandang yang memadai, guna menghasilkan domba dengan mutu genetik unggul melalui seleksi dan perkawinan yang terencana.
Berdasarkan konteks di atas, maka melakukan penanganan domba baru datang dengan tepat sangat penting untuk menghasilkan kualitas daging domba yang bagus. Bagaimana caranya? Yuk simak tips selengkapnya di bawah ini.
Tips Penanganan Domba Baru Datang
Ketika domba baru tiba di kandang, penanganan yang tepat sangat penting untuk memastikan kesehatan dan adaptasinya. Proses ini membutuhkan persiapan menyeluruh, mulai dari pengecekan kondisi fisik hingga penyesuaian lingkungan di kandang. Berikut tips dan langkah yang perlu kamu lakukan saat menerima domba baru di kandang.
1. Persiapan Kandang Karantina
Sanitasi atau pembersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang penting dilakukan, bertujuan untuk menciptakan lingkungan kandang yang bersih dan nyaman. Serta meminimalkan bibit penyakit yang dapat mengganggu kesehatan domba. Kemudian lakukan disinfeksi ke seluruh bagian kandang menggunakan cairan disinfektan.
Idealnya, domba berada di kandang karantina selama 7-10 hari sampai dirasa semua domba sudah bisa adaptasi dengan pakan dan lingkungan, serta domba sudah tidak menunjukan gejala penyakit yang bisa menular ke domba yang lain di kandang.
2. Persiapan pakan
Siapkan pakan berupa hijauan segar layu daun, ini sangat penting karena hijauan adalah pakan yang bisa dimakan oleh ternak karena tidak perlu adaptasi. Serta pakan yang biasa diberikan di kandang asal domba tersebut agar domba bisa langsung makan terlebih dahulu.
Berikan juga air minum yang telah dicampur dengan molases atau gula jawa yang mengandung energi, hal ini bertujuan untuk memulihkan stamina domba setelah menempuh perjalanan.
Baca Juga: Pakan Alternatif Domba dari Limbah Pertanian
3. Persiapan vitamin pencegah stress
Setelah domba dirasa sudah makan dan minum, segera beri asupan vitamin yang mengandung ATP serta obat anti nyeri dan anti stres. Pemberian obat ini sangat membantu memulihkan dengan segera kondisi domba yang baru datang di kandang. Terutama bagi domba yang sangat kecapean.
4. Lakukan Pencatatan
Pencatatan yang perlu dilakukan diantaranya adalah kode atau ID domba, tanggal kedatangan, bobot awal masuk, serta perlakuan yang sudah diberikan. Ini sebagai acuan untuk evaluasi perkembangan domba kedepannya. Timbang ulang pada hari ke dua untuk mengetahui berat susut domba setelah perjalanan.
Pencatatan ini yang terkadang sering tidak dilakukan oleh peternak, sehingga kita tidak tahu perkembangan dari domba kita apakah sudah untung dalam memeliharanya atau justru rugi karena domba mengalami penurunan bobot badan.
Baca Juga: 3 Cara Mengobati ORF pada Domba: Penyebab dan Tips Mencegahnya
5. Lakukan pengamatan selama proses karantina
Domba yang baru datang dari perjalanan rentan terkena penyakit seperti sakit mata, orf, pilek dan lain lain. Ini karena pada waktu di kendaraan banyak kotoran dan urine yang menumpuk sehingga gas amonia dapat mengakibatkan penyakit tersebut. Apabila ada domba yang tidak mau makan dan sakit parah segera beri perhatian khusus dan pisahkan dari koloninya.
Kesimpulan
Penanganan domba baru datang di kandang menjadi langkah awal yang sangat penting untuk memastikan ternak dapat beradaptasi dengan baik sebelum memasuki tahap pemeliharaan.
Dengan persiapan kandang yang memadai, pakan berkualitas, dan obat-obatan yang sesuai, kamu dapat menjaga kesehatan serta meningkatkan produktivitas domba hingga masa panen tiba.
Sebagai pilihan, jika kamu mencari domba berkualitas tinggi untuk ternak, pilihlah Domba Dorper Fullblood Jantan yang terkenal dengan keunggulan genetiknya. Domba Dorsip jual Domba Dorper Fullblood Jantan dengan bibit unggul.
Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Domba Dorsip untuk kebutuhan peternakanmu sekarang juga!
Baca Juga
6 Fakta Unik Domba yang Jarang Diketahui
3 Penyebab Diare pada Domba dan Penanganannya
3 Cara Mengobati ORF pada Domba: Penyebab dan Tips Mencegahnya
10 Perbedaan Kambing dan Domba yang Harus Kamu Ketahui!
5 Perbedaan Susu Kambing, Susu Sapi, dan Susu Domba: Mana yang Lebih Baik?
7 Cara Membersihkan Bulu Domba dengan Efektif