7 Cara Mendeteksi Domba Bunting: Panduan Praktis untuk Pemilik Ternak

28 Juni 2024
7 Cara Mendeteksi Domba Bunting: Panduan Praktis untuk Pemilik Ternak

Sebagai peternak domba, salah satu keterampilan penting yang harus kamu miliki adalah kemampuan untuk mendeteksi kebuntingan pada domba. Mengetahui cara mendeteksi domba bunting dengan benar sangat penting agar kamu bisa memberikan perawatan yang optimal untuk induk yang sedang hamil dan memastikan kelahiran yang sehat. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tujuh cara mendeteksi domba bunting serta langkah-langkah perawatan yang tepat. Artikel ini ditujukan untuk membantu peternak pemula memahami proses kebuntingan pada domba dan bagaimana cara merawatnya.

7 Cara Mendeteksi Domba Bunting

Berikut adalah 7 cara mendeteksi domba bunting yang bisa kamu lakukan:

1. Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku adalah salah satu tanda awal kebuntingan pada domba. Domba yang bunting biasanya menjadi lebih tenang dan tidak gelisah. Mereka akan cenderung lebih suka menyendiri dan menunjukkan sikap yang tidak agresif. Pengamatan terhadap perilaku ini sangat penting, terutama jika sebelumnya domba tersebut cukup aktif dan suka berinteraksi dengan domba lain.

2. Nafsu Makan Meningkat

Domba bunting biasanya menunjukkan peningkatan nafsu makan. Kamu mungkin akan melihat domba lebih sering makan dan tampak lebih rakus dibandingkan biasanya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan nutrisi yang meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan. Memastikan domba mendapatkan pakan yang cukup dan bergizi sangat penting selama masa ini.

Baca juga: Cara Merawat Domba Agar Cepat Gemuk

3. Tidak Berahi Lagi

Siklus berahi pada domba terjadi secara teratur, namun jika domba yang telah dikawinkan tidak menunjukkan tanda-tanda berahi pada siklus berikutnya, kemungkinan besar domba tersebut sudah bunting. Tidak adanya tanda-tanda berahi setelah kawin merupakan indikator yang kuat bahwa domba sedang mengandung.

4. Pembesaran Perut

Pembesaran perut pada domba bunting adalah tanda fisik yang mudah dikenali. Perut sebelah kanan akan terlihat makin besar seiring dengan perkembangan janin. Hal ini terjadi karena untuk mempersiapkan ruang bagi janin untuk berkembang seiring dengan umurnya.

5. Pembesaran Ambing

Ambing atau kantung susu domba akan mulai membesar seiring dengan perkembangan janin. Menjelang kelahiran, ambing biasanya mulai mengeluarkan air susu kolostrum. Pembesaran ambing ini penting untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak domba yang akan lahir.

6. Kebersihan dan Kilau Bulu

Perubahan hormonal selama masa kebuntingan membuat bulu domba tampak lebih bersih dan bercahaya. Bulu yang bersih dan mengkilap bisa menjadi indikator kesehatan yang baik serta kebuntingan. Perhatikan perubahan pada bulu domba sebagai salah satu tanda kebuntingan.

7. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah cara yang lebih langsung untuk mendeteksi kebuntingan. Kamu bisa merasakan gerakan janin dengan menempelkan tangan di perut sebelah kanan domba. Selain itu, mendengarkan denyut jantung janin dengan stetoskop juga bisa menjadi cara yang efektif. Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) adalah metode yang lebih akurat untuk memastikan kebuntingan dan perkembangan janin.

Dengan memahami dan menerapkan cara-cara di atas, kamu dapat mendeteksi kebuntingan pada domba dengan lebih mudah dan memberikan perawatan yang tepat untuk memastikan kesehatan induk dan anak yang akan lahir.

Baca juga: Penyakit Pada Domba: Identifikasi, Pencegahan, Dan Penanganan Yang Tepat

5 Langkah Perawatan yang Tepat untuk Domba Bunting

Di bawah ini adalah lima langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat domba bunting dengan tepat, antara lain:

1. Pakan yang Memadai

Pakan domba bunting harus berkualitas tinggi dan seimbang. Pada tiga bulan pertama, fokuslah menjaga kondisi induk dengan memberikan pakan yang memadai untuk mempertahankan berat badannya. Setelah itu, tambahkan pakan yang kaya protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan janin yang lebih cepat. Campuran rumput, leguminosa, dan konsentrat sangat dianjurkan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

2. Suplemen Nutrisi

Tambahkan suplemen seperti protein dan mineral ke dalam pakan domba bunting untuk meningkatkan kualitas nutrisi yang diterima. Tambahan mineral sangat penting diberikan kepada domba bunting untuk mengoptimalkan pencernaan, sehingga penyerapan nutrisi maksimal, peningkatan daya tahan tubuh dan produksi daging maupun susu dapat lebih banyak serta berkualitas. Penggunaan mineral dalam formulasi pakan sebagai solusi meningkatkan bobot harian dan efisiensi biaya produksi.

3. Latihan Fisik

Latihan fisik penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah kegemukan pada domba bunting. Menggembalakan domba di lapangan memungkinkan mereka bergerak bebas, sehingga sirkulasi darah tetap lancar dan risiko kegemukan dapat diminimalisir. Latihan fisik ini juga membantu memperkuat otot-otot domba, yang penting untuk proses kelahiran nanti.

4. Kandang Khusus

Domba bunting sebaiknya dipisahkan ke kandang khusus sekitar dua bulan sebelum melahirkan. Kandang ini berfungsi melindungi induk dari benturan atau stres akibat perkelahian dengan domba lain. Pastikan kandang tersebut nyaman, bersih, dan aman, sehingga induk dapat menjalani masa kebuntingan dengan tenang dan minim risiko cedera.

5. Pemantauan Rutin

Lakukan pemantauan rutin terhadap kondisi kesehatan domba bunting. Periksa tanda-tanda vital seperti nafsu makan, kondisi fisik, dan perkembangan janin secara berkala. Observasi ini penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Jika ditemukan tanda-tanda abnormal atau masalah kesehatan, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Tips Ternak Domba Texel: Strategi Sukses Untuk Pemuliaan Berkualitas

Mendeteksi kebuntingan pada domba memerlukan pengamatan yang cermat dan pengetahuan tentang tanda-tanda fisik serta perilaku domba bunting. Dengan mengetahui cara mendeteksi domba bunting, kamu bisa memberikan perawatan yang tepat dan memastikan kesehatan induk serta anak yang akan lahir. Perawatan yang tepat meliputi pemberian pakan berkualitas, suplemen nutrisi, latihan fisik, penyediaan kandang khusus, dan pemantauan rutin.

Untuk mendapatkan anakan domba yang berkualitas dengan kesehatan yang terjamin, penting bagi kamu untuk memilih domba bunting terbaik dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengunjungi Domba Dorsip. 

Web banner domba dorsip

Sebagai platform jual beli parent stock domba tepercaya, kami menyediakan jasa jual domba bunting berkualitas tinggi yang dirawat dengan pakan dan lingkungan terbaik. Kamu bisa memilih berbagai jenis domba bunting untuk diternakkan, mulai dari buntingan dorper, buntingan awassi, hingga buntingan vanrooy. 

Di Domba Dorsip, kamu tidak perlu khawatir, sebab kami menyediakan domba bunting dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan mutu. Kami sangat menjaga kualitas setiap domba yang kami sediakan, memastikan bahwa setiap peternak di Indonesia dapat memperoleh domba unggulan dengan produktivitas tinggi. Domba Dorsip selalu hadir untuk mendukung kesuksesan bisnis budidaya domba kamu. 

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi Domba Dorsip dan dapatkan domba bunting kualitas terbaik untuk peternakanmu sekarang juga dan mulai usaha budidaya domba yang sukses bersama Domba Dorsip!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.