7 Cara Membuat Pakan Domba dan Memilih Bahannya dengan Tepat

Peternakan domba merupakan salah satu usaha yang menjanjikan, terutama di Indonesia dengan kondisi alam yang mendukung. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, domba perlu diberi pakan yang bernutrisi.

Membuat pakan domba yang sehat dan bergizi bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Pada kesempatan kali ini, Domba Dorsip akan membahas cara membuat pakan domba yang bernutrisi agar domba kamu tumbuh sehat dan produktif.

Kita akan mulai dari pilihan bahan yang bisa kamu gunakan, hingga cara membuat pakan domba yang bernutrisi tinggi. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak bersama ulasan selengkapnya di bawah ini!

3 Bahan Baku Pakan Domba yang Ideal

Pemilihan bahan baku yang tepat dalam pembuatan pakan sangat penting untuk memastikan domba tumbuh sehat dan produktif. Pakan yang ideal harus memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak agar mendapatkan energi, protein, dan serat yang cukup. Komposisi pakan yang tepat juga membantu dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mendorong pertumbuhan optimal. Berikut bahan baku utama yang dapat digunakan dalam pembuatan pakan domba yang ideal:

1. Rumput Segar

Rumput segar merupakan bahan baku utama yang paling umum digunakan untuk pakan hewan ternak seperti domba. Jenis rumput yang banyak disukai oleh domba antara lain rumput gajah, rumput benggala, dan rumput setaria. Rumput ini kaya akan serat yang penting untuk membantu proses pencernaan hewan ternak.

Selain serat, rumput segar juga mengandung cukup banyak energi dan protein, yang diperlukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari domba serta meningkatkan pertumbuhan otot. Karena kebutuhan nutrisi domba bervariasi tergantung pada usianya, pemberian rumput segar dengan jumlah yang tepat sangat disarankan agar kesehatan hewan tetap terjaga.

2. Leguminosa

Leguminosa seperti kacang-kacangan dan daun lamtoro adalah sumber protein yang sangat baik untuk pakan domba. Protein merupakan komponen penting dalam pakan untuk mendukung pertumbuhan jaringan tubuh dan produksi susu pada domba betina. Leguminosa juga memiliki manfaat tambahan, yaitu kemampuannya untuk memperbaiki kualitas tanah.

Tanaman leguminosa dapat mengikat nitrogen di tanah, yang membantu meningkatkan kesuburan lahan tempat pakan ditanam. Oleh karena itu, selain memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak, leguminosa juga bermanfaat bagi lingkungan. Dengan tambahan leguminosa dalam pakan, domba dapat tumbuh lebih cepat dan lebih produktif, menghasilkan kualitas daging dan susu yang lebih baik.

3. Pakan Silage

Pakan silage menjadi solusi yang sangat ideal terutama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi domba selama musim kemarau, ketika rumput segar sulit ditemukan. Silage merupakan hasil fermentasi dari bahan pakan seperti jerami, daun singkong, dan limbah pertanian lainnya.

Proses fermentasi ini meningkatkan nilai gizi pakan dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh hewan ternak. Silage juga memiliki keunggulan karena dapat disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan banyak nilai gizi, sehingga menjadi pilihan yang efisien untuk pakan domba sepanjang tahun.

Pakan ini tidak hanya memastikan ketersediaan nutrisi bagi domba, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pakan segar yang mungkin terbatas selama musim tertentu.

Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Bulu Domba dengan Efektif

7 Cara Membuat Pakan Domba yang Bernutrisi

Setelah memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhanmu, kini saatnya membuat pakan domba yang bernutrisi. Mari kita simak urutan pembuatannya di bawah ini:

1. Pemilihan Bahan Baku

Langkah pertama dalam cara membuat pakan domba yang bernutrisi adalah memilih bahan baku yang berkualitas. Pastikan rumput segar, leguminosa, dan bahan fermentasi yang kamu gunakan bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya. 
Rumput segar, seperti rumput gajah dan rumput benggala, harus dipanen pada waktu yang tepat untuk memastikan kandungan nutrisinya optimal. Leguminosa, seperti kacang-kacangan dan daun lamtoro, juga harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kandungan proteinnya tinggi.

2. Proses Pengeringan

Untuk pakan silage, bahan baku seperti jerami dan daun singkong harus dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kadar airnya berkurang. 
Pengeringan ini penting untuk mengurangi kadar air dalam bahan baku sehingga proses fermentasi bisa berjalan dengan baik dan mencegah pertumbuhan jamur serta bakteri yang merugikan.

Baca Juga: Cara Membuat Jamu untuk Domba dengan Bahan Alami

3. Proses Fermentasi

Setelah bahan kering, langkah berikutnya adalah proses pakan fermentasi. Campurkan bahan-bahan yang sudah dikeringkan dengan molase dan air. Molase berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme yang akan melakukan fermentasi. 

Simpan campuran ini dalam wadah tertutup selama 2-3 minggu. Pastikan wadah tersebut kedap udara untuk menghindari kontaminasi dan memastikan proses fermentasi berlangsung optimal. Fermentasi ini akan meningkatkan kandungan nutrisi dari pakan tersebut.

4. Penambahan Suplemen

Untuk meningkatkan nilai gizi pakan, tambahkan suplemen seperti mineral dan vitamin. Kamu bisa menggunakan suplemen komersial yang tersedia di pasaran atau bahan alami seperti garam dan tepung tulang. Suplemen ini penting untuk memastikan domba mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

5. Pencampuran Bahan

Campurkan semua bahan secara merata. Pastikan setiap bagian dari pakan mengandung kombinasi yang seimbang antara rumput, leguminosa, dan pakan silage. Pencampuran yang merata akan memastikan domba mendapatkan nutrisi yang konsisten setiap kali makan.

6. Penyimpanan

Simpan pakan yang sudah jadi di tempat yang kering dan sejuk. Gunakan wadah tertutup untuk mencegah kontaminasi oleh hama dan menjaga kualitas pakan. Penyimpanan yang baik akan memastikan pakan tetap segar dan bernutrisi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Konsentrat Domba yang Optimal untuk Pertumbuhan

7. Pemberian Pakan

Berikan pakan dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan domba. Pastikan domba mendapatkan pakan segar setiap hari dan air minum yang bersih. Perhatikan juga tanda-tanda kesehatan domba untuk memastikan pakan yang kamu berikan sudah sesuai. Pemberian pakan yang tepat akan membantu dalam pertumbuhan yang sehat dan produktivitas yang optimal dari domba kamu.

Membuat pakan domba yang bernutrisi membutuhkan perhatian dan pengetahuan khusus. Dengan memilih bahan baku yang tepat, melalui proses pengeringan dan fermentasi yang benar, serta penambahan suplemen yang sesuai, kamu bisa menyediakan pakan yang sehat untuk domba kamu. Cara membuat pakan domba ini tidak hanya membantu dalam menjaga kesehatan domba, tetapi juga meningkatkan produktivitas peternakan kamu.

Namun, tidak hanya pakannya saja yang harus kamu perhatikan, pilihan indukan domba juga sangat memengaruhi kualitas dari domba ternak itu sendiri. Oleh karena itu, jika ingin hasil ternak domba sukses, penting untuk mendapatkan indukan domba dengan kualitas terbaik, seperti yang ada di Domba Dorsip. 

Kami menyediakan domba dengan bibit genetik unggulan yang telah teruji kualitasnya. Kamu bisa memilih berbagai macam domba berkualitas tinggi, mulai dari domba Dorper Fullblood, awassi fullblood, hingga domba garut. Kamu tidak perlu khawatir, sebab domba-domba yang ada di Domba Dorsip dipelihara dengan standar yang tinggi untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan produktif.

Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas peternakan kamu dengan domba terbaik dari Domba Dorsip. Kunjungi situs Domba Dorsip untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai jenis domba yang tersedia dan bagaimana kami bisa membantu kamu mencapai kesuksesan dalam peternakan domba!