7 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kandang Ternak Domba

23 April 2025
7 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kandang Ternak Domba

Kandang ternak domba merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesehatan dan produktivitas domba. Dengan desain kandang yang tepat, kamu dapat memastikan domba tetap nyaman, terlindung dari cuaca ekstrem, dan terhindar dari penyakit. Mulai dari pemilihan bahan kandang hingga pengelolaan kebersihan, semua aspek harus diperhatikan untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi ternak dombamu.

Lalu, apa saja faktor yang memengaruhi kualitas kandang ternak domba? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Cara Beternak Domba Tanpa Bau

7 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Kandang Ternak Domba

Kandang ternak domba yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas hewan ternak kamu. Dengan memperhatikan berbagai faktor penting, kamu dapat memastikan kandang memenuhi standar yang ideal untuk domba. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi kualitas kandang ternak domba:

1. Lokasi Kandang

Pemilihan lokasi kandang sangat berpengaruh pada kesehatan domba. Pilihlah area yang bebas banjir dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Lokasi yang cukup jauh dari pemukiman dapat mengurangi risiko gangguan bau dan suara yang mengganggu. Pastikan juga lokasinya mudah dijangkau untuk pengangkutan pakan dan pembersihan.

2. Desain Kandang

Desain kandang harus disesuaikan dengan kebutuhan domba, seperti ukuran dan jumlah hewan. Pastikan kandang memiliki ruang yang cukup untuk pergerakan domba agar mereka tidak stres. Selain itu, kandang harus dilengkapi ventilasi yang baik untuk menjaga kualitas udara di dalamnya.

3. Bahan Konstruksi

Gunakan bahan yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan seperti kayu berkualitas atau bambu. Hindari bahan yang mudah rusak atau sulit dirawat karena dapat meningkatkan risiko cedera pada domba. Lantai kandang sebaiknya dibuat dari material yang tidak licin untuk mencegah domba tergelincir.

4. Sistem Drainase

Sistem drainase yang baik sangat penting untuk memastikan air limbah dan kotoran di kandang dapat mengalir keluar dengan lancar. Drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air, yang tidak hanya menciptakan lingkungan lembap tetapi juga menjadi sarang bagi bakteri, parasit, dan penyakit.

Oleh karena itu, pastikan area kandang dirancang dengan kemiringan yang cukup agar air mengalir dengan baik. Selain itu, saluran drainase sebaiknya dibersihkan secara rutin untuk mencegah penyumbatan. Dengan area kandang yang selalu kering dan bebas dari genangan, domba akan tetap nyaman, sehat, dan jauh dari risiko infeksi.

Baca Juga: 3 Cara Memberi Makan Domba dan Jenis Pakan yang Sehat

5. Penerangan dan Ventilasi

Penerangan dan ventilasi yang baik merupakan faktor penting dalam mendukung kesehatan ternak domba. Pencahayaan alami dari sinar matahari tidak hanya memberikan penerangan yang cukup, tetapi juga membantu membunuh bakteri dan jamur yang berpotensi merugikan.

Di sisi lain, ventilasi yang baik memastikan sirkulasi udara tetap lancar, mengurangi kelembapan, dan mencegah penumpukan bau amonia dari kotoran. Jika sinar matahari tidak mencukupi, gunakan lampu dengan intensitas yang sesuai untuk menerangi kandang..

6. Kebersihan Kandang

Menjaga kebersihan kandang dapat menciptakan lingkungan yang sehat bagi domba. Membersihkan kandang secara rutin dari kotoran, sisa pakan, dan air yang tumpah tidak hanya menjaga kenyamanan, tetapi juga mencegah timbulnya penyakit akibat bakteri atau parasit.

Penggunaan desinfektan secara berkala sangat dianjurkan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya yang mungkin menempel di permukaan kandang. Pastikan seluruh bagian kandang, termasuk lantai, dinding, dan tempat pakan, selalu dalam kondisi higienis. Kebersihan kandang yang terjaga akan mendukung kesehatan domba dan meningkatkan produktivitasnya.

7. Ketersediaan Air dan Pakan

Ketersediaan air bersih dan pakan berkualitas di dalam kandang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi domba. Tempat pakan dan minum harus dirancang sedemikian rupa agar mudah diakses oleh domba namun tetap menjaga kebersihannya.

Penempatan yang strategis, seperti memisahkan area makan dari tempat tidur, akan membantu menjaga kandang tetap rapi dan higienis. Pastikan juga tempat makan dan minum selalu dibersihkan secara rutin untuk mencegah kontaminasi bakteri. Dengan ketersediaan air dan pakan yang baik, domba akan tumbuh sehat, aktif, dan produktif.

Baca Juga: 5 Tips Penanganan Domba Baru Datang dengan Tepat

Bahaya Kandang Tidak Sesuai Standar

Membangun kandang domba atau kambing yang sesuai standar termasuk hal yang sangat penting bagi para peternak. Kandang bukan hanya sekadar tempat tinggal hewan ternak, tetapi juga memiliki fungsi kandang sebagai tempat perlindungan, pemeliharaan kesehatan, serta mempermudah pemberian pakan.

Sayangnya, masih banyak peternak yang kurang memperhatikan aspek standar dalam pembuatan kandang. Ukuran kandang yang tidak sesuai, ventilasi yang buruk, atau sistem drainase yang tidak memadai dapat berakibat fatal bagi ternak. Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi jika kandang tidak dibuat sesuai standar.

1. Kesehatan Ternak Terancam

Kandang yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada domba dan kambing. Ventilasi yang buruk misalnya, bisa meningkatkan kadar amonia di dalam kandang, yang berisiko menyebabkan gangguan pernapasan. Selain itu, kelembapan yang tinggi akibat kandang yang terlalu tertutup juga bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang berpotensi menimbulkan penyakit kulit serta infeksi pada hewan ternak.

2. Pertumbuhan Terganggu Akibat Ukuran Kandang Tidak Memadai

Setiap jenis ternak memiliki kebutuhan ruang yang berbeda-beda, sehingga ukuran kandang perlu disesuaikan dengan jumlah dan jenis hewan yang dipelihara. Jika kandang terlalu sempit, domba dan kambing akan mengalami stres, yang berdampak pada menurunnya nafsu makan dan lambatnya pertumbuhan.

Sebaliknya, kandang yang terlalu luas tanpa pembagian area yang jelas bisa menyebabkan ternak lebih banyak bergerak daripada makan, sehingga pertambahan bobotnya menjadi tidak optimal.

3. Kesulitan dalam Pemberian Pakan

Pembuatan kandang yang tidak sesuai standar juga berpengaruh terhadap pemberian pakan. Jika tempat pakan dan minum tidak diatur dengan baik, domba dan kambing bisa berebut makanan, yang berujung pada ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi.

Selain itu, pakan yang tercecer di lantai kandang yang kotor bisa menjadi sumber penyakit jika termakan oleh ternak. Oleh karena itu, desain kandang yang baik harus memperhatikan posisi tempat makan dan minum agar ternak dapat makan dengan nyaman dan higienis.

4. Risiko Cedera dan Stres pada Ternak

Bahan dan struktur kandang yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko cedera pada domba dan kambing. Misalnya, lantai kandang yang terlalu licin atau tajam dapat menyebabkan kaki ternak terluka.

Sekat kandang yang terlalu rendah juga memungkinkan ternak melompati pembatas, yang dapat menyebabkan kecelakaan. Domba dan kambing yang sering mengalami stres akibat kondisi kandang yang tidak nyaman juga cenderung lebih mudah terserang penyakit dan mengalami penurunan produktivitas.

5. Kesulitan dalam Pengelolaan Kandang

Kandang yang tidak dirancang dengan baik akan menyulitkan peternak dalam merawat dan membersihkan area pemeliharaan. Sistem drainase yang buruk bisa membuat kotoran menumpuk, sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Selain itu, tanpa desain kandang yang efisien, peternak akan kesulitan dalam mengontrol kesehatan ternak, mengelola perkawinan, hingga melakukan pemanenan hasil ternak seperti daging atau susu.

Tips Membuat Kandang yang Baik untuk Domba

Membuat kandang yang baik sangat penting agar domba tetap sehat, nyaman, dan mudah dirawat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Struktur Kandang

Struktur kandang yang kokoh sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan domba. Pastikan tiang-tiang penyangga terbuat dari bahan kuat seperti kayu keras atau besi agar tidak mudah roboh.

Selain itu, atap kandang harus terbuat dari bahan tahan air seperti seng atau genteng plastik agar mampu melindungi domba dari hujan dan panas matahari secara langsung. Dinding kandang juga perlu cukup tinggi agar domba tidak bisa melompat keluar, serta dilengkapi ventilasi yang baik untuk menjaga sirkulasi udara.

2. Bahan Bangunan

Gunakan bahan bangunan yang awet dan tahan terhadap cuaca. Kayu dan bambu sering menjadi pilihan karena harganya terjangkau dan mudah didapat, namun pastikan bahan tersebut telah diolah agar tidak mudah lapuk atau dimakan rayap.

Alternatif lain adalah baja ringan yang lebih tahan lama dan minim perawatan. Untuk lantai, papan kayu yang diberi celah memungkinkan kotoran jatuh ke bawah, sedangkan lantai semen lebih mudah dibersihkan dan tidak licin jika diberi permukaan kasar atau tekstur antiselip.

3. Ukuran Kandang

Ukuran kandang perlu disesuaikan dengan jumlah domba yang dipelihara agar tidak menimbulkan stres akibat kepadatan. Idealnya, setiap ekor domba memerlukan ruang sekitar 1,5 hingga 2 meter persegi untuk bergerak, beristirahat, dan makan dengan nyaman.

Kandang yang terlalu sempit akan membuat domba mudah terserang penyakit karena udara yang lembap dan tercemar. Perhatikan pula ruang tambahan untuk tempat makan, minum, dan penampungan kotoran agar perawatan domba lebih mudah dilakukan.

4. Jenis Kandang

Terdapat dua jenis kandang utama, yaitu kandang panggung dan kandang lantai tanah. Kandang panggung memiliki keunggulan dalam hal kebersihan karena kotoran langsung jatuh ke bawah dan tidak bersentuhan langsung dengan tubuh domba. Ini sangat cocok digunakan di daerah lembap atau untuk skala pemeliharaan kecil hingga menengah.

Sementara itu, kandang lantai tanah lebih mudah dibuat dalam ukuran besar dan cocok untuk beternak domba dalam jumlah banyak. Namun, kebersihannya perlu dijaga ekstra karena kotoran bisa menumpuk di permukaan.

Ikuti Pelatihan Peternakan untuk Tingkatkan Kualitas Kandang Ternak Domba

Meningkatkan kualitas kandang ternak domba tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan dan kenyamanan ternak, tetapi juga berdampak langsung pada produktivitas peternakan. Dengan memahami faktor-faktor penting seperti kebersihan hingga sistem drainase yang optimal, kamu dapat menciptakan lingkungan kandang yang ideal untuk domba.

Web banner domba dorsip

Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, penting juga untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan dalam manajemen peternakan. Untuk itu, mengikuti pelatihan peternakan di Domba Dorsip menjadi langkah tepat. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengelola peternakan, termasuk cara merancang kandang yang berkualitas.

Selain itu, Domba Dorsip juga jual domba Crossbreed Dorper berkualitas tinggi, yang dikenal karena daya tahan dan produktivitasnya yang luar biasa. Dengan bergabung dalam pelatihan ini, kamu tidak hanya mendapatkan ilmu baru tetapi juga peluang untuk meningkatkan hasil ternakmu.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk membawa peternakanmu ke level berikutnya. Yuk kunjungi Domba Dorsip sekarang.

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.