Mastitis pada Domba: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

6 Februari 2025
Mastitis pada Domba: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Mastitis pada domba yaitu kondisi peradangan pada kelenjar susu (ambing) yang dapat menurunkan kualitas produksi susu dan berpotensi menyebabkan kematian pada induk domba dalam kasus yang parah. Mastitis bisa disebabkan oleh cedera fisik, stres, atau infeksi bakteri yang menyerang kelenjar susu. 

Masalah kesehatan ini sangat umum terjadi pada domba, dan apabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan kerugian finansial melalui biaya perawatan dan pengurangan produksi susu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, cara pengobatan, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat agar mastitis pada domba dapat dikendalikan.

Kalau begitu, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Baca Juga: Nutrisi Susu Domba: Kandungan Gizi dan Faktanya

Penyebab Mastitis pada Domba

Penyebab utama mastitis biasanya berkaitan dengan infeksi bakteri, namun faktor lingkungan, kebersihan, serta kondisi fisik domba juga memegang peranan penting dalam perkembangan penyakit ini. Memahami penyebab mastitis sangat penting agar bisa mencegah dan mengobati penyakit ini secara efektif. Berikut beberapa penyebab umum mastitis pada domba yang perlu diperhatikan.

1. Infeksi Bakteri

Penyebab utama mastitis pada domba adalah infeksi bakteri, seperti Streptococcus sp., Staphylococcus sp., Pasteurella sp., dan coliform, seperti E. coli. Bakteri-bakteri ini dapat menginfeksi kelenjar susu domba, menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan penurunan produksi susu. Infeksi bakteri ini umumnya terjadi ketika domba terpapar bakteri melalui cedera atau luka pada ambing yang tidak terawat dengan baik.

2. Kandang yang Tidak Higienis 

Kandang yang tidak higienis juga berkontribusi besar terhadap terjadinya mastitis. Ketika induk domba menyusui anaknya dan kemudian berbaring di kandang yang kotor, ambing domba bisa terpapar bakteri. Jika lubang puting masih terbuka dan terpapar kotoran atau bakteri di kandang, infeksi dapat terjadi dengan mudah, yang berujung pada mastitis.

3. Pemerahan yang Tidak Higienis 

Proses pemerahan yang tidak higienis juga dapat menyebabkan mastitis. Luka atau lesi pada ambing akibat pemerahan yang kasar atau tidak steril dapat menjadi pintu masuk bakteri yang kemudian menginfeksi kelenjar susu. Selain itu, gigitan atau luka yang disebabkan oleh anak domba yang menyusu juga bisa berperan sebagai penyebab mastitis.

4. Kondisi Fisik Domba yang Menurun 

Pasca melahirkan adalah periode rawan bagi domba untuk terkena mastitis. Pada saat ini, kondisi tubuh domba sedang dalam pemulihan pasca melahirkan, sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi lebih lemah. Domba yang sudah beranak lebih dari lima kali biasanya lebih rentan terhadap mastitis karena kondisi fisiknya yang lebih lemah.

Baca Juga: Manfaat Susu Domba dan Kandungan Nutrisinya yang Baik untuk Kesehatan

Cara Mengobati Mastitis pada Domba

Mengobati mastitis pada domba memerlukan pendekatan yang tepat untuk mengurangi peradangan dan mencegah infeksi lebih lanjut. Perawatan yang efektif bergantung pada tingkat keparahan mastitis dan kondisi fisik domba. Pengobatan yang tidak tepat atau terlambat dapat memperburuk kondisi domba dan mengurangi kualitas produksi susu. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati mastitis pada domba dengan efektif.

1. Perawatan Selama Periode Kering

Salah satu cara untuk mengobati mastitis subklinis pada domba yaitu dengan memberikan perawatan selama periode kering. Pada fase ini, ambing yang terkena mastitis harus dikeringkan, dan diberikan infus intramammary berupa larutan klorheksidin dua persen. Infus ini dilakukan dua kali setiap 24 jam selama lima hingga sepuluh hari untuk membantu mengatasi peradangan dan infeksi.

2. Pemberian Antibiotik

Pemberian antibiotik bisa menjadi cara yang efektif untuk mengobati mastitis pada domba. Antibiotik suntik atau antibiotik intramammary dapat digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. 
Namun, efektivitas antibiotik ini bervariasi tergantung pada tingkat keparahan mastitis dan respons tubuh domba terhadap pengobatan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan antibiotik untuk memastikan penggunaan yang tepat.

3. Salep untuk Infus Intramammary

Penggunaan salep yang dirancang khusus untuk mengobati mastitis pada sapi perah juga dapat diterapkan pada domba. Salep ini diinfuskan ke dalam ambing domba yang terinfeksi. Namun, perlu hati-hati terhadap iritasi jaringan ambing yang bisa terjadi akibat penggunaan salep ini. Sebaiknya pengobatan ini dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan.

4. Perawatan Suportif

Selain pengobatan utama, perawatan suportif seperti pemberian vitamin dan obat antiinflamasi dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh domba dan mempercepat pemulihan. Terapi ini dapat membantu domba yang terkena mastitis untuk kembali sehat lebih cepat.

5. Pengujian Susu

Setelah domba sembuh, sangat penting untuk memastikan susu yang dihasilkan bebas dari residu obat. Pengujian susu dilakukan untuk memastikan tidak ada kontaminasi obat yang dapat masuk ke dalam rantai makanan, yang berpotensi membahayakan konsumen.

Baca Juga: 5 Perbedaan Susu Kambing, Susu Sapi, dan Susu Domba

Cara Mencegah Mastitis pada Domba

Mencegah mastitis pada domba memerlukan perhatian terhadap kebersihan, manajemen yang baik, dan pemeliharaan kondisi fisik yang optimal. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa mengurangi risiko mastitis yang dapat merugikan produksi susu dan kesehatan domba. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah mastitis pada domba secara efektif.

1. Pemeriksaan Ambing Secara Rutin

Pemeriksaan rutin terhadap ambing domba betina setelah disapih dan sebelum dikawinkan sangat penting untuk mencegah mastitis. Domba betina yang memiliki benjolan keras di ambingnya sebaiknya disingkirkan, karena benjolan tersebut menunjukkan kemungkinan adanya masalah pada kelenjar susu yang dapat memengaruhi kualitas produksi susu.

2. Manajemen Kandang yang Higienis

Pastikan kandang domba selalu bersih dan kering. Kandang yang kotor dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab mastitis. Sistem drainase yang baik di sekitar kandang juga sangat penting untuk menghindari genangan air dan kelembapan yang bisa menyebabkan infeksi.

3. Pencegahan Penyakit Pernafasan

Penyakit pernapasan, seperti pneumonia, yang disebabkan oleh Pasteurella hemolytica, juga dapat meningkatkan risiko mastitis. Penyakit ini sering menyerang anak domba dan dapat menyebar ke induk domba dan menyebabkan mastitis. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan pernapasan domba sangat penting.

Baca Juga: 3 Manfaat Keju Susu Domba dan Kandungannya

4. Manajemen Penyapihan yang Tepat

Proses penyapihan yang tepat juga berperan dalam mencegah mastitis. Penyapihan yang terlalu dini atau terlalu terlambat dapat menyebabkan stres pada induk domba dan meningkatkan risiko terjadinya mastitis. Setelah penyapihan, disarankan untuk mengurangi pemberian pakan dan air pada induk domba selama satu hingga dua hari untuk mengurangi produksi susu secara cepat.

Web banner domba dorsip

Kesimpulan

Mastitis pada domba bisa menjadi masalah kesehatan besar yang dapat menurunkan kualitas susu dan berpotensi menyebabkan kerugian besar jika tidak ditangani dengan baik. Penyebab utama mastitis di antaranya infeksi bakteri, namun faktor lingkungan dan kondisi fisik domba juga turut berkontribusi. 

Pengobatan mastitis dapat dilakukan dengan antibiotik, perawatan suportif, serta penggunaan salep dan infus intramammary. Untuk menjaga kesehatan domba, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah pengobatan dan pencegahan dengan baik.
Supaya kamu mendapatkan kualitas susu domba terbaik untuk berbagai kebutuhan, kamu bisa menghubungi Domba Dorsip. Di sini, jual susu domba dan jual Domba Awassi Fullblood yang dijaga kebersihan dan perawatannya. 

Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Domba Dorsip sekarang juga!

About 

Dombadorsip.com merupakan website jual domba online bibit genetik unggulan dan terpercaya. Domba Dorsip Farm menyediakan domba dengan kualitas genetik terpercaya dan unggulan. Domba Dorsip Farm juga melayani impor lengkap dari kandang karantina Australia sampai kandang karantina setempat.