5 Cara Mengetahui Domba Hamil dan Merawatnya

Merawat domba betina hamil adalah bagian krusial dari beternak domba. Ketika domba betina mengandung, ada beberapa tanda yang bisa kamu amati untuk memastikan kehamilan dan memastikan kesehatan mereka selama periode ini. Mengidentifikasi kehamilan dan memberikan perawatan yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan domba dan memastikan kelahiran yang sukses.

Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk mengetahui apakah domba betina hamil dan memberikan panduan perawatan yang tepat untuk mereka. Mari kita mulai dengan cara mengetahui domba hamil dan langkah-langkah perawatan yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: 7 Cara Mendeteksi Domba Bunting: Panduan untuk Peternak

Cara Mengetahui Domba Hamil

Domba, seperti hewan ternak lainnya, menunjukkan tanda-tanda fisik dan perilaku tertentu ketika mereka hamil. Namun, tanda-tanda ini bisa sangat halus dan sulit dikenali tanpa pengetahuan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa metode yang bisa digunakan untuk memastikan kehamilan pada domba.

1. Perubahan Perilaku

Domba betina yang hamil biasanya menunjukkan perubahan perilaku yang cukup mencolok. Mereka akan terlihat lebih tenang, tidak gelisah, dan tidak agresif seperti biasanya. Nafsu makan mereka sedikit meningkat, dan kadang-kadang mereka menjilat-jilat pintu kandang atau lantai. Perubahan ini menunjukkan bahwa tubuh domba sedang beradaptasi dengan kondisi kehamilan. Jika kamu memperhatikan domba betinamu menjadi lebih pendiam dan nafsu makannya bertambah, ini bisa menjadi tanda awal kehamilan.

2. Tidak Timbul Berahi Setelah Masa Birahi Berikutnya

Salah satu tanda yang paling jelas dari kehamilan adalah ketika domba betina tidak menunjukkan tanda-tanda berahi setelah masa berahi berikutnya. Biasanya, domba betina akan kembali berahi sekitar 17 hingga 21 hari setelah berahi sebelumnya. Jika domba betinamu tidak menunjukkan tanda-tanda berahi setelah periode ini, besar kemungkinan dia sedang hamil.

3. Pembesaran Perut Sebelah Kanan

Pada domba hamil, perut sebelah kanan akan semakin besar seiring dengan perkembangan janin. Ternak sering menggosokkan perutnya pada dinding kandang karena merasa tidak nyaman akibat pembesaran ini. Pembesaran perut ini bisa menjadi tanda yang sangat jelas, terutama jika domba sudah memasuki trimester kedua atau ketiga kehamilan. Perhatikan perut domba dengan seksama, terutama jika mereka sering menggosokkan perutnya pada dinding kandang.

4. Pembesaran Ambing

Ambing, atau kelenjar susu, pada domba hamil akan mulai membesar menjelang kelahiran. Ini adalah tanda bahwa tubuh domba sedang mempersiapkan produksi susu untuk anak yang akan lahir. Kamu bisa mulai melihat pembesaran ambing ini beberapa minggu sebelum kelahiran. Jika puting mulai mengeluarkan air susu, ini adalah tanda bahwa kelahiran sudah semakin dekat. Pembesaran ambing ini adalah salah satu tanda fisik yang sangat jelas dari kehamilan.

5. Ternak Terlihat Tenang dan Suka Menyendiri

Domba betina yang hamil biasanya terlihat lebih tenang dan suka menyendiri. Mereka mungkin akan menghindari kontak dengan ternak lain dan lebih sering beristirahat sendirian. Selain itu, bulu domba yang hamil sering terlihat lebih bersih dan bercahaya. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh domba berada dalam kondisi yang baik dan siap untuk melahirkan anak yang sehat. Jika kamu melihat domba betinamu lebih suka menyendiri dan bulunya terlihat lebih bersih, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang hamil.

Baca Juga: 7 Kelahiran Abnormal pada Domba

Bagaimana Cara Merawat Domba Hamil?

Setelah mengetahui bahwa domba betinamu hamil, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang optimal. Perawatan yang baik selama masa kehamilan akan sangat membantu dalam memastikan kelahiran yang sehat dan meminimalkan risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat domba hamil dengan baik.

1. Pemberian Pakan yang Berkualitas

Selama masa kehamilan, kebutuhan nutrisi domba betina akan meningkat. Pastikan kamu memberikan pakan yang berkualitas tinggi dan kaya akan protein, energi, vitamin, dan mineral. Kamu bisa menambahkan suplemen khusus untuk domba hamil yang mengandung kalsium dan fosfor untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan induk. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pakan yang cukup serat untuk menjaga kesehatan pencernaan domba.

2. Menyediakan Akses ke Air Bersih

Air adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan domba, terutama selama masa kehamilan. Pastikan domba betinamu selalu memiliki akses ke air bersih yang segar dan adlibitum atau tersedia terus menerus, pastikan air selalu tersedia sepanajng waktu. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk komplikasi selama proses kelahiran. Periksa secara rutin ketersediaan air di kandang dan pastikan bahwa wadah air selalu bersih.

3. Memberikan Ruang yang Cukup

Domba hamil membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak dan beristirahat. Kandang yang terlalu sempit dapat menyebabkan stres dan bahkan mengakibatkan cedera pada domba. Buatlah kandang yang luas dan nyaman, dengan alas yang bersih dan kering. Kamu juga bisa memberikan area khusus di kandang untuk domba hamil agar mereka merasa lebih nyaman dan aman.

4. Pemantauan Kesehatan Rutin

Pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting untuk domba hamil. Pastikan kamu mengawasi kondisi fisik dan perilaku domba setiap hari. Jika kamu melihat tanda-tanda ketidaknyamanan atau penyakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Beberapa masalah kesehatan yang umum pada domba hamil antara lain mastitis, ketosis, dan kembung. Dengan pemantauan yang tepat, kamu bisa mencegah atau mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.

5. Mengelola Stres

Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan domba hamil dan janinnya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan yang tenang dan minim gangguan. Hindari memindahkan domba secara tiba-tiba atau melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan stres. Berikan perhatian ekstra, terutama pada minggu-minggu terakhir sebelum kelahiran, karena ini adalah periode yang paling rentan.

6. Persiapan untuk Kelahiran

Mendekati waktu kelahiran, pastikan bahwa kamu telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses kelahiran. Sediakan area khusus yang bersih dan hangat untuk domba melahirkan. Kamu juga bisa mempersiapkan peralatan dasar seperti handuk bersih, gunting steril, dan larutan antiseptik jika diperlukan. Selain itu, pastikan nomor kontak dokter hewan selalu siap sedia jika terjadi komplikasi saat proses kelahiran.

Baca Juga: 7 Cara Mendeteksi Domba Bunting: Panduan untuk Peternak

Kesimpulan

Mengetahui domba betina hamil dan memberikan perawatan yang tepat adalah kunci kesuksesan dalam peternakan domba. Dengan mengenali tanda-tanda kehamilan melalui perubahan perilaku, pemeriksaan fisik, dan metode lainnya, kamu bisa memastikan bahwa domba betinamu sedang mengandung. Setelah memastikan kehamilan, perawatan yang baik, termasuk pemberian pakan berkualitas, pemantauan kesehatan, dan manajemen stres, sangat penting untuk kelancaran proses kelahiran.

Dengan memberikan perhatian yang optimal selama masa kehamilan, kamu tidak hanya akan memastikan kesehatan domba betinamu, tetapi juga kelahiran anak domba yang sehat. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika ada keraguan atau masalah selama masa kehamilan. Dengan demikian, peternakanmu akan berkembang dengan baik dan menghasilkan kawanan domba yang sehat dan produktif.

Jika kamu sedang mencari domba berkualitas tinggi, Domba Dorsip jual Domba Cross Texel Bunting yang merupakan pilihan terbaik untukmu. Domba Garut dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem, baik betina maupun jantan. Dengan bulu tebal dan kulit yang kuat, mereka terlindungi dengan baik bahkan dalam cuaca yang paling dingin.

Keunggulan reproduksi yang dimiliki Domba Garut, termasuk tingkat kelahiran yang stabil dan tingkat kematian anak yang rendah, membuatnya menjadi investasi yang menguntungkan. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi Domba Dorsip dan dapatkan domba berkualitas tinggi untuk peternakanmu!