5 Cara Mengatasi Domba Susah Melahirkan dengan Metode yang Efektif

Menghadapi domba yang kesulitan melahirkan memang membutuhkan perhatian khusus agar induk dan anaknya tetap sehat. Kamu perlu memahami penyebabnya, seperti ukuran anak domba yang terlalu besar, posisi melahirkan yang tidak normal, atau kondisi kesehatan induk yang lemah. Dengan mengetahui cara mengatasi domba susah melahirkan, kamu dapat memberikan penanganan yang tepat, baik secara mandiri maupun dengan bantuan tenaga ahli, sehingga proses kelahiran berlangsung lebih lancar.

Lalu, bagaimana caranya? Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Domba Susah Melahirkan

Kesulitan melahirkan pada domba atau yang dikenal dengan distokia merupakan kondisi yang memerlukan perhatian serius. Memahami penyebab domba susah melahirkan dapat membantu kamu mengambil langkah tepat untuk mengatasinya. Berikut beberapa faktor yang sering menyebabkan domba mengalami kesulitan saat melahirkan:

1. Ukuran Anak Domba yang Terlalu Besar

Salah satu penyebab utama domba sulit melahirkan adalah ukuran anak yang terlalu besar dibandingkan dengan panggul induknya. Hal ini sering terjadi pada induk domba yang baru pertama kali melahirkan atau domba dengan tubuh kecil. Ukuran anak domba yang besar dapat menghambat proses kelahiran sehingga membutuhkan intervensi, seperti bantuan manual atau operasi jika diperlukan.

Baca Juga: 7 Cara Mendeteksi Domba Bunting: Panduan untuk Peternak

2. Posisi Anak Domba Tidak Normal

Posisi anak domba yang tidak normal, seperti melintang atau terbalik, dapat menyulitkan induk untuk melahirkan. Posisi ideal untuk melahirkan adalah kepala dan kaki depan anak domba mengarah ke depan. Jika posisi tidak sesuai, kamu mungkin perlu membantu mengatur posisi anak domba dengan hati-hati atau memanggil ahli untuk memastikan kelahiran berjalan lancar.

3. Kondisi Fisik Induk yang Tidak Prima

Domba yang mengalami kekurangan gizi atau memiliki penyakit tertentu mungkin tidak memiliki tenaga yang cukup untuk melahirkan. Kondisi kesehatan yang buruk ini bisa memperpanjang proses kelahiran dan meningkatkan risiko komplikasi. Pastikan induk domba mendapatkan nutrisi yang cukup dan perawatan medis yang memadai selama kehamilan.

4. Kehamilan Kembar atau Lebih

Jika induk domba mengandung anak kembar atau lebih, peluang untuk mengalami kesulitan melahirkan meningkat. Posisi anak-anak domba dalam rahim seringkali menjadi tidak teratur, sehingga memerlukan penanganan khusus saat proses kelahiran berlangsung.

5. Faktor Genetik

Beberapa domba memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami kesulitan melahirkan. Faktor ini biasanya berkaitan dengan bentuk tubuh atau ukuran panggul induk. Dalam kasus seperti ini, pemilihan bibit dengan riwayat melahirkan yang baik dapat membantu mencegah masalah pada masa depan.

5 Cara Mengatasi Domba Susah Melahirkan

Menghadapi domba yang mengalami kesulitan melahirkan membutuhkan kesabaran, keahlian, dan penanganan yang tepat. Dengan memahami cara mengatasi domba susah melahirkan, kamu bisa membantu proses kelahiran berjalan lebih lancar sekaligus memastikan kesehatan induk dan anak domba tetap terjaga. Berikut langkah-langkah efektif yang dapat dilakukan:

Baca Juga: 7 Jenis Domba Pedaging Unggul: Mana yang Cocok?

1. Memastikan Kebersihan Lingkungan

Pastikan lingkungan tempat domba melahirkan dalam kondisi bersih dan steril untuk mencegah infeksi. Gunakan alas yang kering dan bersih serta pastikan tangan atau alat yang digunakan juga steril. Kebersihan yang terjaga akan memberikan kenyamanan bagi induk dan meminimalkan risiko komplikasi pasca-kelahiran.

2. Memberikan Bantuan Manual dengan Hati-Hati

Jika domba kesulitan melahirkan karena posisi anak yang tidak normal atau ukuran yang terlalu besar, kamu mungkin perlu memberikan bantuan manual. Pastikan kamu memahami cara meraba posisi anak domba di dalam rahim dan mengarahkannya ke posisi yang benar. Gunakan pelumas khusus untuk memudahkan proses ini, dan lakukan dengan perlahan agar tidak melukai induk atau anak domba.

3. Memantau Kontraksi dan Proses Melahirkan

Perhatikan kontraksi induk domba untuk memastikan kelahiran berjalan sesuai tahapannya. Jika kontraksi berlangsung terlalu lama tanpa kemajuan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Dalam situasi seperti ini, jangan ragu untuk mencari bantuan dokter hewan agar proses kelahiran dapat dilakukan dengan aman.

4. Memberikan Nutrisi dan Cairan Tambahan

Induk domba yang kelelahan karena proses melahirkan memerlukan tambahan energi. Kamu bisa memberikan air hangat atau larutan elektrolit untuk membantu memulihkan tenaga induk. Pemberian makanan yang mudah dicerna setelah proses kelahiran juga penting untuk mempercepat pemulihan.

5. Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika kamu merasa tidak mampu menangani situasi atau proses melahirkan tampak terlalu sulit, segera hubungi dokter hewan atau ahli peternakan. Mereka memiliki keahlian dan peralatan yang lebih lengkap untuk menangani kasus distokia, termasuk operasi jika diperlukan.

Baca Juga: Domba Australia: Menggali Potensi Peternakan dan Jenis-Jenisnya

Kesimpulan

Kesulitan melahirkan pada domba adalah tantangan yang bisa diatasi dengan penanganan yang tepat, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, memberikan bantuan manual dengan hati-hati, hingga memastikan induk mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika situasi terlihat sulit, mencari bantuan profesional menjadi langkah terbaik untuk memastikan keselamatan induk dan anak domba.

Jika kamu mencari domba berkualitas dengan potensi melahirkan yang lebih baik, Domba Dorsip jual Domba Awassi Fullblood unggul yang cocok untuk peternakanmu. Domba Awassi dikenal memiliki genetik yang baik serta daya tahan yang tinggi, menjadi pilihan ideal bagi peternak yang ingin meningkatkan hasil ternak.

Kunjungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan pilih domba terbaik untuk kebutuhan peternakanmu!